Dua individu orang utan merangsek masuk ke kebun durian warga Desa Bunut, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Hal ini diduga karena orang utan betina dan anaknya itu tersesat hingga pinggiran kota karena habitatnya rusak. “Lokasi penemuannya di lahan belukar milik pak Amirudin dekat teluk Belida, Desa Bunut,” ungkap Gempar Darma, Babinsa Desa Bunut.
Keberadaan orang utan ini meresahkan pemilik lahan karena sudah empat pohon durian telah dirusak pada bagian ranting dan dahannya. Buah durian yang masih muda banyak berjatuhan, sehingga merugikan pemilik lahan. Tak ingin kondisinya bertambah parah, pemilik lahan melaporkan kejaddian itu ke aparat berwenang. BKSDA Kalteng dan OFI akhirnya mengevakuasi dua individu orang utan tersebut pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 14:15 WIB -16:00 WIB.
Evakuasi dilakukan dengan terlebih dahulu menembakkan bius. “Evakuasi berlangsung cukup lama, karena orang utan telah pindah ke lahan yang masih semak belukar dan pohon yang masih tinggi dan cuaca dalam keadaan hujan deras,” tuturnya. Namun ia bersyukur berkat kerjasama semua pihak akhirnya orang utan tersebut dapat di evakuasi dengan selamat. (mex/sla)