Tindak kejahatan di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus terjadi. Tidak hanya di lokasi pemukiman warga, tapi sudah menyasar ke rumah ibadah. Seperti yang terjadi di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Samaria di Jalan Sepkat VII, Kompleks Perumahan Bangai Permai, Palangka Raya, Rabu (17/1/2024) tadi.
Di tempat ibadah umat Kristiani ini, pencuri mengambil barang berharga dan asset milik gereja hingga mengakibatkan kerugian mencapai jutaan rupiah. Kasus ini sudah ditangani Polresta Palangka Raya. Berdasarkan pendataan kepolisian, barang-barang yang hilang dicuri berupa 2 Unit LCD proyektor dan 1 unit keyboard musik. Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Budi Santosa melalui Kasat Samapta AKP Gatot Sisworo membenarkan kejadian pencurian di gereja tersebut. “Berdasarkan keterangan disampaikan oleh pelapor diduga telah terjadi kasus pencurian di GKE Samaria,” katanya.
Dijelaskannya, peristiwa diketahui berawal pada saat pengurus hendak masuk ke dalam gereja. Tiba-tiba dikagetkan dengan kondisi pintu yang telah rusak. Saat diperiksa, ternyata pintu bagian samping juga rusak diduga akibat dibobol menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau.
Mendapati hal tersebut, pihak gereja langsung melapor ke pihak berwajib dan memberikan keterangan terkait kasus pencurian. Tidak berapa lama, personel Polresta Palangka Raya tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Di lokasi kejadian, rekan-rekan kami menemukan adanya pengrusakan pintu samping gereja menggunakan sajam jenis pisau. Kerugian jutaan rupiah dan barang elektronik yang diambil oleh pelaku,” bebernya. Gatoot menegaskan, beberapa saksi telah dimintai keterangan dan saat ini kasus sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Palangka Raya untuk ditindaklanjuti. ”Semoga kasus segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap. Saat ini masih ditindaklanjuti,” pungkas perwira pertama Polri ini. (daq/fm)