NANGA BULIK - Sebanyak 37 peserta berpartisipasi dalam kontes durian lokal yang digelar Dinas Pertanian dan Perikanan Lamandau di halaman GPU Lantang Torang, Rabu (31/1). Tim Juri diketuai oleh Kepala UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Dinas TPH Provinsi Kalimantan Barat Anton Kamarudin.
Anton Kamarudin mengatakan, pemilihan pemenang dinilai dari beberapa aspek, diantaranya dari rasa unik yang tertinggal di indera perasa, teksture daging durian, bentuk buah, dan aroma.
"Dari jumlah peserta yang ikut, ada 37 peserta yang ikut dilombakan dari pohon yang berbeda dengan memperebutkan peringkat satu, dua dan tiga serta harapan satu sampai tiga," katanya.
Durian pemenang akan diobservasi oleh tenaga ahli dan didaftarkan untuk menjadi durian unggulan Kabupaten Lamandau. Sesuai ketentuan, para kontestan telah menyerahkan buah durian lokal yang telah dilombakan dan dinilai dari tim juri. Dari hasil tersebut Juara I Debora dari Desa Nanga Belantikan Kecamatan Belantikan Raya, Juara II Indra dari Desa Batang Kawa, Juara III Arianto dari Desa Kudangan.
Sedangankan Juara Harapan I Rebanus Lendi dari Desa Sungai Tuat, Juara Harapan II Robet Sudiro dari Desa Nyalang, Juara Harapan III juga diraih Robet Sudiro, sedangkan Juara favorit Debora dari Desa Nanga Belantikan Raya. Untuk juara I mendapatkan hadiah uang Rp. 3 Juta, juara II Rp. 2.5 juta dan juara III Rp. 2 Juta.
Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani berharap kontes tersebut akan berkelanjutan sehingga menjadi salah satu agenda pariwisata Kabupaten Lamandau, yang bisia dipadukan dengan wisata lainnya.
"Kita kedepan akan mempersiapkan lahan lima hektare untuk mencoba menanam pohon durian, nantinya kita merencanakan dulu, semoga dapat menjadi salah satu daya ungkit perekonomian bagi petani durian, yang menjadi daya tarik daerah lain untuk berkunjung ke Lamandau dan menjadi peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat Kabupaten Lamandau," tuturnya.
Ia mengatakan, apabila ditemukannya varietas unggul, akan didaftarkan ke Kementerian Pertanian. "Kontes durian ini juga menjadi ajang pengembangan inovasi agar buah durian tidak hanya menjadi buah musiman namun bisa dipanen sepanjang tahun," jelasnya. (bib/yit)