NANGA BULIK - Harga beras cenderung mahal dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini harga beras di pasaran berada di kisaran Rp 15-18 ribu per kg. Untuk itu pemerintah pusat menurunkan berbagai program pembagian beras untuk membantu masyarakat.
Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani menghadiri launching penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk pemberian bantuan pangan (PBP) tahap I Badan Pangan Nasional RI di Kabupaten Lamandau Tahun 2024 . Beras disalurkan di aula Desa Jangkar Prima Kecamatan Sematu Jaya, Jumat (2/2).
Pj Bupati mengatakan, bantuan ini disalurkan sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran sebagai upaya untuk menangani kemiskinan ekstrim, kerawanan pangan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, dan mengendalikan dampak inflasi.
"Harapannya bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal sehingga kejadian kerawanan pangan dapat ditekan," harap Lilis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Heru Priyono dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan ini sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan yang cukup di masyarakat.
Kegiatan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada penerima bantuan pangan (PBP) tahap I merupakan salah satu program kegiatan yang diamanatkan Presiden Republik Indonesia melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan Perusahaan umum (PERUM) Bulog. Bantuan pangan CBP tahap I yang dialokasikan untuk Lamandau sejumlah 2.400 PBP (penerima bantuan pangan) yang akan disalurkan secara langsung oleh Kantor Pos sebagai mitra kerja Bulog.
Untuk Kecamatan Sematu Jaya total penerima adalah 172 PBP (Penerima Bantuan Pangan) dan di desa jangkar prima sebanyak 36 cadangan beras pemerintah (CBP) yang akan dibagikan.
"Harapannya dengan kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Lamandau secara optimal sehingga angka kejadian kerawanan pangan, kemiskinan ekstrim, stunting, dan gizi buruk dapat ditekan," cetusnya. (mex/yit)