SUKAMARA - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sukamara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual sejumlah komoditas kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, daging dan telur. Penjualan dengan harga subsidi di pasar sayur dan ikan Sukamara itu sebagai upaya menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan.
"Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di Sukamara tapi seluruh Indonesia terutama kenaikan harga beras, karena beberapa bulan lalu ada Elnino yang menyebabkan penurunan produksi padi," terang Kepala DKPP Sukamara Dwi Harsini, Rabu (6/3).
Menurutnya, gerakan pangan murah yang digelar pihaknya tersebut bekerjasama dengan beberapa distributor dengan menyediakan beberapa komoditas pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan daging. Jumlah paket yang disediakan sebanyak 7,5 ton beras, gula 200 kilogram dan minyak goreng 200 liter, dan telur 300 kilogram. Selain itu, sejumlah hasil panen petani juga dijual di lokasi tersebut seperti cabe dan dan lainnya.
Dalam pasar itu harga jual beras SPHP seharga Rp 57.000 kemasan 5 kilogram, gula pasir Rp 17.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 62.000 satu sak, minyak goreng Rp 15.000 per botol, dan daging kerbau Rp 90.000 per kilogram, serta cabe rawit Rp 50.000 per kilogram. Warga pun mengaku senang dengan dilaksanakannya pasar murah tersebut.
“Cukup membantu dengan kenaikan harga-harga menjelang bulan puasa ini. Mudah-mudahan nanti ada lagi,” harap Ijar, salah seorang warga. (fzr/yit)