KUALA KURUN - Ratusan peserta mengikuti Pawai Tarhib Ramadan 1445 Hijriah yang digelar oleh organisasi muslim muslimah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Pawai itu mengangkat tema, bulan Ramadan sebagai momentum persatuan dan kebangkitan umat.
"Kami menyambut baik pelaksanaan pawai tarhib Ramadan ini, karena seluruh umat muslim dapat bersama-sama serta bersuka cita menyambut dan menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang positif," ucap Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Kamis (7/3).
Dia mengatakan, pawai tarhib ramadan digelar dengan berjalan kaki sesuai rute yang ditentukan sambil membawa atribut pawai. Banyaknya peserta pawai tarhib menandakan masyarakat antusias, gembira dan bersuka cita menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
"Melalui kegiatan awai tarhib Ramadan akan mampu memupuk rasa persatuan dan kesatuan, tumbuhnya kasih sayang dan saling menghormati antar sesama masyarakat, khususnya kaum muslimin," terangnya.
Dia menuturkan, Ramadan adalah bulan mulia yang dinanti-nantikan seluruh umat muslim. Kedatangannya disambut dengan penuh gembira dan suka cita. Pada bulan Ramadan, umat Islam diperintahkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, dimana pahala amal kebaikan akan dilipatgandakan.
"Dalam menyambut bulan suci Ramadan, tidak hanya mempersiapkan fisik dan kesehatan tubuh saja, namun perlu juga membersihkan hati dan jiwa, sehingga ibadah puasa dapat dijalankan dengan baik dan lancar," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sudin mengatakan, pawai tarhib Ramadan bertujuan meningkatkan keimanan dan kecintaan terhadap Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan agama Islam, memberikan wadah kaum muslimin dan muslimat, khususnya kaum muda menyalurkan ekspresi yang positif dalam menyambut bulan suci Ramadan, serta meningkatkan dan memperkuat kerukunan dan persatuan umat.
"Peserta pawai tarhib Ramadan sebanyak 864 orang, yang dibagi ke kategori umum dan pelajar. Mereka berasal dari peserta didik lembaga pendidikan, serta kelompok pengajian masjid dan langgar yang ada di Kecamatan Kurun dan Tewah," jelasnya.
Dia menambahkan, peserta pawai akan dinilai oleh dewan juri untuk diambil juara terbaik pertama, kedua, ketiga, harapan satu, harapan dua, harapan tiga, dan juara favorit. Para juara akan memperoleh tropi, uang pembinaan dan sertifikat penghargaan. (arm/yit)