SUKAMARA–Badan jalan jembatan Desa Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, yang ambruk akibat tergerus air sungai mulai diperbaiki. Badan jalan di ujung jembatan yang ambruk sudah ditimbun dengan tanah dan dibangun siring di sisi kanan kiri bahu jalan.
“Baru saja diperbaiki dan tanda peringatan jalan rusak sudah tidak ada lagi. Seharusnya memang dibangun siring agar menahan arus sungai tidak mengenai tanah jika deras dan menahan tanah agar tidak ambruk,” ujar Ahmad, salah seorang warga setempat.
Sebelumnya pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi salah satu jembatan di Desa Cabang Barat. Pasalnya, sebagian tanah dekat jembatan longsor dan menyebabkan aspal jalan berlubang cukup besar. Ambruknya tanah diperkirakan akibat kuatnya arus sungai, sehingga mengikis tanah di sisi jembatan dan menyebabkan ambruk bersama aspal di atasnya.
“Jalan itu merupakan poros utama penghubung Kota Sukamara - Kecamatan Pantai Lunci-Kecamatan Jelai. Sebaiknya memang segera diperbaiki sebab kerusakan jalan bisa melebar jika hujan deras dan arus sungai terjadi lagi,” harap Diansyah, warga setempat.
Rencana perbaikan kerusakan itu memang sudah direncanakan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan dana anggaran belanja tak terduga (BTT). Kerusakan yang akan diperbaiki yakni jembatan di Desa Cabang Barat, Kapuau, Bangun Jaya dan Sembikuan Nibung Terjun. Anggaran yang untuk keseluruhan pekerjaan sekitar Rp 2 miliar.(fzr/yit)