NANGA BULIK - Jika tidak dikelola dengan benar, sampah bisa menjadi permasalahan serius . Karenanya beberapa tahun terakhir pemerintah daerah mendorong pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di sejumlah kecamatan.
Akhir pekan lalu, Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani telah meresmikan TPS-3R di Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya. Ada tiga TPS3R yang diresmikan sekaligus,yakni TPS3R Begawe Bersama Kelurahan Nanga Bulik, TPS3R Mulia Jaya Bersinar Desa Mekar Mulya, dan TPS3R Pelita Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya.
"Tujuan pembangunan TPS3R ini untuk mengelola sampah rumah tangga secara efektif dan efisien dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip 3R yaitu reduce (mengurangi), reuse (memanfaatkan kembali), dan recycle (mendaur ulang) berbasis masyarakat," tutur Lilis Suriani .
Sumber sampah berasal dari kegiatan masyarakat dan sampah tersebut dikelola oleh masyarakat, sehingga masyarakat memiliki peran sangat penting dalam pengelolaan sampah dilingkungannya, untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan.
"Besar harapan kita keberadaan TPS3R ini dapat membantu dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kabupaten Lamandau dan keberadaan TPS3R ini menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat desa, karena pengolahan sampah yang baik dengan menerapkan inovasi teknologi akan menghasilkan pendapatan yang menjanjikan, seperti contoh pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, pupuk organik cair, produk ini bisa di jual ke petani dan kelompok tani," lanjutnya.
Namun yang lebih penting lagi adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan budaya memilah sampah sejak dari rumah. Sehingga sampah organik , sampah plastik, kertas dan kaca bisa dipisah sebelum dibuang agar mudah saat akan di dapur ulang.(mex/yit)