NANGA BULIK - Pemkab Lamandau kembali menggelar bazar pangan murah (BPM) di halaman kantor Kecamatan Bulik, Sabtu (23/3). Bazar ini bertujuan mengendalikan inflasi, sekaligus stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Lebaran di Kabupaten Lamandau.
Bazar pangan murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi. Diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.
Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani mengimbau masyarakat untuk bersikap bijaksana saat membelanjakan uangnya, dan memanfaatkan kegiatan pemerintah yang mendukung ketahanan pangan tingkat rumah tangga dengan sebaik-baiknya.
"Pemerintah berupaya untuk dapat meringankan beban masyarakat, sehingga kebutuhan komoditi pangan tersedia di pasar, harganya murah, dan terjangkau," ucap Lilis.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati bersama sekda, dan FKPD tampak ikut terjun langsung melayani penjualan barang ke masyarakat.
Bazar pangan murah terdapat tujuh komoditi pangan, diantaranya beras premium 5 kilogram senilai Rp 66 ribu, minyak goreng Rp 17 ribu per liter, telur seharga Rp 46 ribu per tray, gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, bawang merah Rp 27 ribu per kilogram, bawang putih Rp 31 ribu per kilogram dan cabai rawit seharga Rp 24ribu untuk setengah kilogram.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau Heru membeberkan bahwa harga jual tersebut jauh lebih rendah dari harga pasaran saat ini karena telah mendapat subsidi dari pemerintah sebanyak 5 hingga 35 persen.
"Kita siapkan 1000 paket per item. Rencananya akan ada tiga kali bazar untuk pengendalian inflasi ini," terang Heru. (mex/yit)