SUKAMARA – Sungai Jelai menjadi batas wilayah administrasi antara Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar). Sungai selain sebagai jalur utama transportasi air bagi warga kedua wilayah, juga menjadi tempat salah satu lokasi rekreasi masyarakat dengan menyusuri sungai menggunakan perahu mesin atau kelotok.
“Saat akhir pekan atau hari libur, biasanya banyak warga rekreasi susur sungai menggunakan kelotok menyusuri sungai menuju arah jembatan Jelai,” cerita Fahri, salah seorang warga Sukamara.
Kondisi arus sungai yang tenang, sehingga terbilang aman ditelusuri meski menggunakan perahu mesin ukuran kecil. Warga dapat menikmati pemandangan pemukiman warga berupa rumah panggung di bantaran sungai Jelai, baik wilayah Sukamara, Sukaramai, Maupun jembatan Jelai.
“Jika cuaca cerah, biasanya banyak anak-anak muda menelusuri sungai sambil berfoto selfi,” tambah Fahri.
Melihat potensi yang dapat dikembangkan tersebut, banyak pihak berharap dikembangkan oleh pemerintah daerah, semisal menyediakan lokasi khusus rekreasi di bantaran Sungai Jelai atau membangun ruang terbuka seperti taman. Melalui sarana dan prasarana rekreasi yang layak, pengunjung juga tertarik datang, sehingga bisa menjadi salah satu pemicu perputaran ekonomi warga. (fzr/yit)