NANGA BULIK - Untuk mewujudkan pembangunan hijau dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menjalin kerjasama kemitraan strategis dengan Yayasan Solidaridad Network Indonesia.
Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani didampingi Sekretaris Daerah Irwansyah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Manager Country Solidaridad Network Indonesia Yeni Fitriyanti di Aula Setda Lamandau, Rabu (22/5).
Tujuan kerjasama ini untuk menyinergikan program, kegiatan, dan sumber daya untuk mendukung percepatan pencapaian target-target pemerintah terkait pembangunan hijau yang berorientasi pada penguatan pembangunan pertanian dan kehutanan.
"Saya berharap beberapa tugas dari pemerintah pusat yang belum terselesaikan, khususnya dalam pembangunan perkebunan di Kabupaten Lamandau kedepannya menuju perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dapat tersusun dan terfasilitasi dengan baik serta pendampingan petani/kelompok tani dalam persiapan sertifikasi ISPO (Indonesian Suitanable Palm Oil) melalui dukungan dana bagi hasil sawit pada tahun 2024," kata Lilis.
Oleh karena itu, Lilis berpesan agar MoU tersebut segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama oleh dinas teknis guna mengoptimalkan sumberdaya dan peluang yang dimiliki daerah.
Di kesempatan yang sama, Manager Country Solidaridad Network Indonesia Yeni Fitriyanti memaparkan gambaran umum tentang program dan kegiatan Yayasan Solidaridad Network Indonesia.
"Kami mendukung program Pemkab Lamandau untuk mendampingi petani sawit mandiri. Kami juga selalu memonitor apa saja tantangan yang dihadapi oleh petani sawit mandiri," katanya. (mex/yit)