SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 29 Mei 2024 12:17
Upayakan Pencegahan Karhutla Sejak Dini
Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto.

KASONGAN -  Memasuki musim kemarau, Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan mempersiapkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Semuanya harus dipersiapkan. Mulai dari personel damkar, relawan, dan armada yang digunakan untuk turun ke lokasi karhutla. Dengan begitu, ketika terjadi kebakaran,  penanganannya tidak lambat," kMarwan Susanto, Selasa (28/5). 

Menurutnya, suhu panas di musim kemarau sering kali memicu kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Katingan. 

"Suhu yang meningkat patut diwaspadai. Sebab, suhu panas ini dapat memicu titik api pada daerah rentan kebakaran, seperti Kereng Pangi dan Katingan Hilir," bebernya. 

Ditambah lagi, Katingan ini masih terdapat tempat area hutan dan gambut yang mudah terbakar. Bahkan, hampir setiap tahunnya terjadi kasus kebakaran hutan dan lahan. 

"Saya tekankan seluruh instansi teknis terkait seperti BPBD dan Damkar untuk memonitor armada pemadam yang diterjunkan ke lapangan nantinya. Apakah bisa berfungsi atau tidak ketika berada di titik kebakaran," jelasnya. 

Selain itu, pemerintah perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam menghadapi kebakaran lahan. Pemkab perlu melibatkan partisipasi atau kontribusi dari masyarakat dengan membentuk relawan.

“Pencegahan sedini mungkin sangat penting dilakukan. Jika melihat api, segera tangani dan laporkan kepada petugas," katanya. 

Perilaku membakar hutan dan lahan untuk mencari kuntungan jangka pendek harus dihentikan. Hal terpenting dalam proses ini adalah meninggalkan kebiasaan dan perilaku tersebut dan mengembangkan paradigma baru mengenai pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dan melindungi kelestarian lingkungan dan keanekaragaman.

Dampak dari kebakaran hutan lahan berpotensi pada timbulnya polusi asap yang selalu menjadi sorotan atau perhatian nasional bahkan internasional. 

Kebakaran lahan juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) meningkat saat terjadi karhutla. Kebakaran hutan  tak hanya berdampak pada kesehatan manusia namun juga pada kehidupan flora dan fauna.  (sos/yit) 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers