NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar Bimtek Layanan Kedaruratan "Lamandau Siaga 112" di aula Bappeda Lamandau pada awal pekan ini.
Pj Bupati Lamandau melalui Assisten Administrasi Umum Friaraiyatini menyampaikan bahwa bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan pedoman, pemahaman, dan tata cara administratif atau teknis bagi perangkat daerah yang memiliki layanan kedaruratan.
Layanan Kedaruratan "Lamandau Siaga 112" merupakan panggilan 24 jam tidak berbayar. Layanan ini untuk mempermudah masyarakat mengingat nomor darurat, mempercepat penanggulangan keadaan darurat, dan mempermudah koordinasi antar instansi terkait.
"Program ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam membantu mempercepat penanggulangan kejadian gawat darurat yang dialami oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Lamandau," jelasnya.
Bagi masyarakat Lamandau yang mengalami keadaan darurat seperti kecelakaan, kebakaran, kondisi kesehatan kritis, atau melaporkan gangguan kamtibmas bisa langsung telpon 112. Panggilan akan diterima oleh operator kemudian diteruskan untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfostandi Kabupaten Lamandau Herwinson mengatakan bahwa kegiatan ini mengundang seluruh petugas operator dan lapangan baik di layer 1, 2, dan 3, yang berjumlah 180 orang. Para petugas operator ini berasal dari berbagai instansi yang memiliki pelayanan kedaruratan seperti RSUD, Satpol PP dan Damkar, BPBD, polres, dll. (mex/yit)