NANGA BULIK - Bazar Pangan Murah (BPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar dalam rangka pengendalian inflasi, stabilisasi pasokan pangan, dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), Minggu (9/6) pagi.
Ratusan masyarakat Kecamatan Sematu Jaya dan sekitarnya memadati halaman kantor Kecamatan Sematu Jaya yang menjadi lokasi bazar pangan yang dijual di bawah harga pasaran saat ini.
Beras premium 5 kg dijual seharga Rp 65 ribu, gula Rp 15 ribu per kg, cabe rawut Rp 20 ribu per 0,5 kg, telur Rp 47 ribu per tray, bawang putih Rp36 ribu per kg, bawang merah 38 ribu per kg dan minyak goreng bimoli Rp 18 ribu per liter.
"Walaupun cuma bisa beli satu aja per item, lumayan lah bisa meringankan pengeluaran. Sekarang serba mahal," tutur Sarinem, salah satu warga.
Pj. Bupati Lamandau mengatakan, kegiatan BPM dan GPM yang dilaksanakan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi harga yang terjadi beberapa saat ini. "Terdapat 7 komoditas pangan yang dijual pada kegiatan Bazar Pangan Murah ini yaitu, beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan cabai dengan subsidi 5-35 persen atau Rp. 85.740.000," ucap Pj. Bupati Lamandau Lilis Suriani. (mex/yit)