PALANGKA RAYA- Menekan laju inflasi, mengantisipasi kenaikan harga, dan membantu daya beli masyarakat menjelang hari raya Iduladha 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggencarkan pasar murah.
Seperti dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menggelar jalan sehat bersama aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Kalteng di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (9/6). Pada kesempata itu bersamaan digelar pasar murah bagi ASN golongan I, II dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), serta tenaga kontrak di lingkup Pemprov Kalteng. Kegiatan itu dipusatkan di halaman Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng.
Sebelumnya, juga digelar pasar murah di Pelabuhan Rambang Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, yang juga dihadiri gubernur.
Selain di lokasi itu, Pemprov Kalteng juga menggelar pasar murah serentak di lima titik Kota Palangka Raya, yaitu di halaman Masjid Pahandut Seberang, Flamboyan Bawah, Kantor Kelurahan Pahandut, Pelabuhan Rambang, dan di Mendawai Bawah.
Sugianto Sabran menyatakan, pada kesempatan pasar murah tersebut Pemprov Kalteng menyalurkan sebanyak 1000 paket sembako.“Saya ingin disiapkan sebanyak 5000 paket, dan kalau bisa sebelum lebaran bisa dibagi kepada masyarakat yang tidak mampu,” ucapnya.
Dijelaskannya, paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat tersebut berupa beras premium 10 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak goreng 900 mililiter, dan dua bungkus biskuit dengan nilai Rp 200.000,- per paket, yang disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 180.000, sehingga masyarakat cukup membayar Rp 20.000. Namun pada hari itu (9/6) paket sembako tersebut digratiskan untuk masyarakat yang menerima.
“Anggaran kita tahun ini meningkat dengan signifikan, diperkirakan menyentuh angka 10 triliun pada saat perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) nanti. Untuk itu sangat logis jika 7 sampai 8 persen kita berbagi dalam bentuk program pasar murah untuk masyarakat, termasuk ASN, P3K dan tenaga kontrak di lingkup Pemprov Kalteng,” papar Sugianto.
Dirinya pun mengimbau kepada bupati, pj bupati dan pj walikota agar melakukan hal serupa di wilayahnya masing-masing. "Sehingga masyarakat kita yang kurang mampu bisa betul-betul merasakan kehadiran dan bantuan dari pemerintah," tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin menambahkan, ASN Golongan I, Golongan II, P3K dan tenaga kontrak di lingkup Pemprov Kalteng berjumlah 3.240 orang, yang mendapatkan sasaran pasar murah tersebut.(daq/gus)