NANGA BULIK - Hari Raya Iduladha menjadi momentum istimewa bagi umat Islam. Selain pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, umat muslim juga melakukan penyembelihan hewan kurban. Malam menjelang perayaan hari raya, juga digelar takbiran keliling.
"Malam takbiran bukan sekadar ritual keagamaan semata, namun juga momen penting untuk memperkuat silaturahmi dan mengingat kembali nilai-nilai luhur Islam yang mengajarkan kasih sayang, toleransi, serta saling menghormati antarumat manusia," ujar Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani saat melepas pawai mobil hias dan takbiran keliling, Minggu (16/6).
Ia juga mengajak semua pihak untuk mengingat insan yang kurang beruntung sehingga Iduladha menjadi momentum berbagi kebahagiaan. Pawai takbir keliling sendiri berlangsung dengan meriah, diikuti oleh perwakilan kelompok masyarakat, masjid, kelompok pengajian, dan instansi pemerintah. Juara satu yang awalnya berhadiah satu ekor kambing berubah menjadi satu ekor sapi, kemudian juara dua satu kambing, dan juara tiga uang pembinaan.
Sementara itu, pagi harinya pelaksanaan salat ied berlangsung dengan lancar di seluruh masjid di Lamandau, yang kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
Terpisah, mengenai kesiapan pengamanan pawai takbir keliling dan salat Iduladha, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 120 personel untuk mengamankan 66 tempat di Kabupaten Lamandau.
"Untuk wilayah Nanga Bulik, kita menerjunkan 41 personil untuk sembilan titik pengamanan,” jelasnya.
Tak mau ketinggalan, Polres Lamandau juga ikut melaksanakan pemotongan hewan kurban yang diselenggarakan di Masjid Ar-Rizal Polres Lamandau, Senin (17/6).
Polres melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak delapan ekor sapi, dan satu kambing. Daging korban dibagikan kepada anggota, ASN, PHL, purnawirawan, media, masyarakat di lingkungan polres, masyarakat di lingkungan Masjid Ar-Rizal, masyarakat yang membutuhkan dan masyarakat yang kurang mampu.
"Melalui kegiatan ini, Polres Lamandau dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat, mempromosikan nilai-nilai keagamaan, dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota polisi dan masyarakat," ucapnya. (mex/yit)