NANGA BULIK - Pada tahun 2024 ini total ada 18 desa di tiga kabupaten di Kalimantan Tengah yang mendapatkan alokasi dana APBN Murni berupa Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) kegiatan Pamsimas sebesar Rp7,2 miliar.
Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Lamandau, Kabupaten Barito Timur, dan Kabupaten Seruyan .
Di Kabupaten Lamandau penandatanganan secara serentak Kontrak Swakelola Kegiatan Pamsimas Tahun Anggaran 2024 Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan pada Kamis (20/6) kemarin.
"Kami sangat berterima kasih karena sejak tahun 2019, wilayah Kabupaten Lamandau selalu menjadi daerah sasaran program Pamsimas. Sehingga sudah banyak masyarakat di pedesaan yang merasakan manfaat nya,"ungkap Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani.
Pihaknya berharap tahun ini program yang dilaksanakan secara swakelola tersebut juga bisa terlaksana dengan baik. Dan masyarakat desa sebagai penerima program ini bisa memelihara dengan baik hasil pembangunan pamsimas agar nilai manfaat nya bisa lebih lama.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Yanuar Seto nugroho berpesan agar kelompok masyarakat bisa menjalankan tugas dan fungsinya untuk melaksanakan pekerjaan di desa sesuai dengan isi Kontrak Swakelola (perjanjian kerja sama) Pamsimas TA. 2024.
“Dan Pemerintah Desa bisa mengawal pelaksanaan kegiatan Pamsimas ini dengan baik,” harapnya.
Desa - desa di Kabupaten Lamandau yang tahun ini mendapatkan program Pamsimas adalah Desa Sumber Jaya Kecamatan Menthobi Raya, Desa Tri Tunggal Kecamatan Sematu Jaya dan empat desa di Kecamatan Bulik yakni
Desa Arga Mulya, Desa Batu Kotam, Desa Bumi Agung serta Desa Sungai Mentawa.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa rehabilitasi menara air sebanyak 6 unit, rehablitasi PMA sebanyak 1 unit, pengadaan pompa sebanyak 5 unit, IPA tabung sebanyak 6 unit, pekerjaan jaringan perpipaan sepanjang 11.026 m dan sambungan rumah sebanyak 584 SR. Kegiatan berlangsung sejak 20 Juni 2024 dan ditargetkan selesai pada 18 Oktober 2024. (mex/sla)