SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta dana bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP) berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu dirinya menegaskan agar dana BOSP dikucurkan untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan pendidikan.
"Agar dana BOSP ini berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang berkualitas, generasi yang mampu terus berkontribusi untuk pembangunan secara nasional maupun daerah pada khususnya," ujar Halikinnor saat membuka sosialisasi petunjuk teknis pengelolaan dana BOSP tahun anggaran 2024, baru-baru ini.
Dirinya menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu prioritas Pemkab Kotim. Peningkatan kualitas menjadi perhatian pihaknya. Oleh sebab itu kata Halikinnor penggunaan dana BOSP harus sesuai dengan ketentuan.
"Dalam pengelolaannya satuan pendidikan harus memahami juknis pengelolaan BOSP tersebut," ucapnya.
Terkait dengan hal tersebut maka pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran yang cukup agar dinas teknis melaksanakan kegiatan sosialisasi petunjuk teknis pengelolaan dana BOSP.
"Sosialisasi ini supaya meningkatkan transparasi dan akuntabilitas penggunaan anggaran yang diterima," imbuhnya.
Dirinya menilai, dengan adanya pemahaman dari satuan pendidikan, diharapkan anggaran dana BOSP tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya dan tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Sosialisasi petunjuk teknis pengelolaan dana BOSP memiliki peran penting dalam memperbaiki sekaligus mengevaluasi penggunaan dana dari pemerintah yang diterima oleh semua pihak, salah satunya BOSP yang diterima oleh sekolah, sehingga transparansi penggunaan dananya pun dapat dipantau dan diterima oleh masyarakat luas. (yn/yit)