SAMPIT - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Irfansyah mengingatkan kepada para guru, agar di masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tingkat sekolah dasar (SD) diisi dengan kegiatan yang menyenangkan.
"Di awal MPLS ini kami ingatkan para guru-guru untuk menerapkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Khususnya guru yang berada di kelas 1 untuk menerapkan hal tersebut. Diharapkan MPLS ini banyak diisi dengan pengenalan pengenalan yang menyenangkan bagi anak didik kita," kata Irfansyah.
Hal tersebut disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan MPLS tingkat sekolah dasar se-Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, bertempat di SDN 3 Mentawa Baru Hulu, dan se-Kecamatan Baamang berlokasi di SDN 3 Baamang Hilir, Selasa (9/7)
"Hari ini pelaksanaan MPLS di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan di Kecamatan Baamang dibuka secara resmi. Harapan kami, MPLS dapat dilaksanakan sesuai dengan petunjuk bahwa masa pengenalan lingkungan sekolah tidak ada lagi kekerasan-kerasan ataupun tindakan lain, ataupun kegiatan-kegiatan yang memang sudah dilarang," tuturnya.
Kegiatan MPLS yang dimulai sejak 8-20 Juli mendatang agar lebih banyak memberikan edukasi kepada peserta didik baru, yang masih dalam masa transisi PAUD ke SD.
"Perkenalkan anak-anak kita tentang lingkungan sekolahnya, ada kantinnya ada gurunya ada tempat parkirnya ada pembelajarannya seperti itu. Jangan dipaksakan ada calistung (baca, tulis, hitung). Alhamdulillah dari pantauan kami selama PPDB tidak ada yang menerapkan tes calistung, hanya seleksi saja. Mudahan itu bisa berjalan seluruhnya di Kabupaten Kotim," tuturnya.
Selama dua minggu masa pengenalan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, para guru melakukan identifikasi pada anak-anak. Sebab masing-masing anak memiliki keunikannya sendiri-sendiri, sehingga di awal inilah para guru bisa mulai mengenali karakter peserta didiknya
"Minggu pertama awal-awalnya bisa mengidentifikasi anak-anak itu, karena anak itu unik, ada kebiasaan yang beda-beda, mereka itu unik, para guru harus melihat karakter mereka," tandasnya.
Kegiatan pembukaan MPLS se-Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang mengusung tema Mari Bersama Ciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif, Berkebinekaan, dan Aman Bagi Semua diikuti oleh 264 peserta yang terdiri dari 1061 beserta laki-laki dan 1003 serta perempuan dari 45 sekolah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Sedangkan pembukaan MPLS di Kecamatan Baamang diikuti oleh 21 sekolah negeri dan 5 sekolah swasta. (yn/yit)