KASONGAN- Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Katingan Hariawan memberikan pembekalan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler tahun 2024 dari salah satu universitas di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ia memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Katingan 2025-2045 terus dilaksanakan dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Dikatakannya, secara geografis Kabupaten Katingan terletak di tengah Pulau Kalimantan dan di tengah kepulauan Asia Tenggara yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Katingan berada pada posisi yang sangat strategis yakni antara pusat atau di tengahnya Kalimantan. Bahkan, sekaligus diakui jalur penghubung utama daerah antara Provinsi Kalbar, Kalteng, Kalsel dan mungkin akan menuju ke Ibu Kota Nusantara (IN) di Kalimantan Timur yaitu trans Kalimantan, " ujar Hariawan, Selasa (9/7).
Ia melanjutkan, batas-batas wilayah Kabupaten Katingan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat. Sedangkan di Selatan berbatasan dengan Laut Jawa. Ada salah satu kecamatan yang batasnya dengan Laut Jawa. Kemudian, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.
"Jumlah penduduk Kabupaten Katingan sekarang menurut BPS berjumlah 169,36 ribu jiwa. Terdiri dari laki-laki 87,72 ribu jiwa dan perempuan berjumlah 81,63 ribu jiwa. Dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Katingan yang jumlahnya 20 ribu kilometer persegi, " beber Hariawan.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berjumlah 169,36 ribu jiwa, kepadatan penduduknya adalah 8 orang per kilometer persegi. Jumlah penduduk tahun 2023 mencapai 169 ribu orang yang terdiri dari 87 ribu orang laki-laki dan 81 ribu orang perempuan.
Ditambahkan Hariawan, mengenai misi RPJPD Kabupaten Katingan 2025-2045 yaitu mewujudkan transformasi sosial untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing, mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan adaptif, mewujudkan kondusivitas dan stabilitas daerah serta kepemimpinan daerah, mewujudkan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi, pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan, penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana yang berkualitas dan berkelanjutan pembangunan daerah.
“ Setelah adanya pembekalan ini, kami siap untuk menerima kedatangan mahasiswa yang akan menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Katingan, " tandasnya. (sos/gus)