SUKAMARA - Upaya deteksi dini dan meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 3 Sukamara, maka pihak Lapas memasang pagar seng. Pasalnya tembok permanen di Lapas Sukamara sudah tidak memadai karena sudah lama roboh dan belum diperbaiki.
“Proses pemasangan pagar dilakukan secara gotong royong oleh petugas Lapas dan warga binaan. Pemasangan pagar seng menjadi solusi sementara untuk menjaga stabilitas keamanan di Lapas Kelas Sukamara,” terang Kalapas Sukamara Joko Prayitno.
Menurutnya, dengan dibangunnya pagar seng diharapkan dapat mengurangi risiko pelarian serta gangguan lain yang dapat membahayakan keselamatan penghuni Lapas maupun petugas. Pagar seng juga berfungsi sebagai pembatas yang jelas antara area lapas dengan lingkungan luar, sehingga mempermudah pengawasan dan kontrol bagi petugas.
“Pemasangan pagar seng ini merupakan langkah strategis yang diambil dalam situasi keterbatasan. Dengan belum adanya tembok permanen, pemasangan pagar seng diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang efektif dalam mencegah berbagai bentuk gangguan keamanan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan di Lapas Kelas III Sukamara demi menjaga ketertiban dan keselamatan seluruh penghuni," tegasnya.
Joko Prayitno juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh jajaran Lapas dalam kegiatan. Pihaknya juga memberikan apresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh petugas dan warga binaan yang terlibat dalam pemasangan pagar semi permanen.
“Kerjasama yang solid ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan Lapas yang lebih aman dan tertib," tandasnya. (fzr/yit)