NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau terus mematangkan rencana pelaksanaan Festival Babukung yang akan digelar pada Agustus mendatang. Even yang menjadi kebanggaan masyarakat Lamandau ini akan digelar pada 8-10 Agustus 2024 mendatang.
“Persiapan pelaksanaan Festival Babukung saat ini sudah 75 persen, sisanya tinggal persiapan di lapangan,” kata Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani.
Rencananya pelaksanaan Festival Babukung ke-9 Kabupaten Lamandau akan melibatkan ribuan peserta dengan mengundang para tamu dari kementerian terkait hingga Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
“Kami mengajak para wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Kabupaten Lamandau menyaksikan Festival Babukung,” jelasnya.
Festival Babukung akan menyajikan karnaval topeng, pemecahan rekor muri, pamaran foto, pentas musik etnik, tari kreasi Babukung, expo, hingga hiburan penutup.
“Mari kita bersama-sama melestarikan adat dan budaya daerah, dengan turut mendukung dan memeriahkan Festival Babukung,” ajaknya
Festival budaya Babukung Lamandau merupakan jenis tarian topeng pada ritual adat Suku Dayak Tomun di Lamandau, yang masuk dalam ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 dan menjadi agenda rutin Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Babukung yang merupakan tarian ritual kematian yang ada pada Adat Suku Dayak Tomun di Lamandau. Tarian ini menggunakan topeng dengan karakter hewan tertentu yang disebut Luha, sedangkan para penari disebut Bukung. Tujuan dari babukung untuk menghibur keluarga yang sedang berduka atas kematian sembari menyerahkan bantuan.
Namun karena keindahan dan keunikan tarian ini, serta keinginan untuk melestarikan tradisi yang sudah mulai luntur tersebut, digelarlah Festival Babukung di Kabupaten Lamandau. (mex/yit)