SUKAMARA – Cuaca panas membuat debit air Sungai Jelai turun. Kondisi ini menunjukan dimulainya musim udang sungai. Seperti yang terlihat di Desa Pulau Nibung, sepekan terakhir sudah mulai terlihat banyak pemancing yang datang, baik dari Sukamara maupun dari luar daerah.
“Setiap hari ada saja datang memancing udang di Pulai Nibung. Pemancing banyak datang dari Sukamara, dan ada juga dari luar,” cerita Pani, salah seorang pemancing udang sungai.
Wilayah Desa Pulau Nibung memang dikenal sebagai habitatnya udang sungai. Musim kemarau, spot di wilayah ini menjadi tujuan para pemburu si capit biru. Menuju ke sana bisa melalui jalur sungai, dari kota Sukamara sekitar 3 jam-an, ataupun melalui jalan darat. Lewat jalur ini waktu tempuh lebih cepat, sekitar dua jam saja.
“Apalagi hari libur Sabtu dan Minggu. Banyak pemancing datang menggunakan perahu masing-masing dan menginap di Pulau Nibung. Pagi dan sore hari di sepanjang pemukiman banyak perahu berlabuh di sungai,” ujar Pani.
Hasil pancingan juga lumayan banyak setiap harinya. Jika sedang mujur pemancing mendapat hitungan kilogram. Masih banyaknya udang sungai di wilayah itu juga dinilai bisa menjadi salah satu promosi daerah dengan menggelar lomba mancing udang. Para pemancing berharap pemerintah daerah bisa mengakomodir itu.
“Bisa saja digelar lomba mancing udang karena di sana udangnya masih banyak, peserta juga bisa datang dari luar daerah sekaligus mempromosikan potensi wisata karena jalan darat menuju Pulau Nibung juga melewati objek wisata pantai yang ada,” komentar Toni, warga lainnya. (fzr/yit)