NANGA BULIK - Di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2024/2025, anak-anak tampak bersuka ria untuk datang ke sekolah. Sebagian besar anak sekolah dengan diantar oleh orangtuanya.
Bagi yang baru masuk jenjang pendidikan SD dan SMP, juga mulai mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Untuk memantau pelaksanaan MPLS agar berjalan sesuai dengan ketentuan, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan terjun langsung memantau kegiatan tersebut di sekolah-sekolah.
"Dalam rangka pelaksanaan MPLS, diimbau agar sekolah menaati peraturan yang ada, MPLS harus dilaksanakan secara nyaman dan aman," ungkap Abdul Kohar, Kepala Dinas Dikbud Lamandau.
Ia mengimbau supaya lingkungan sekolah dibuat ramah terhadap peserta didik sehingga dapat menunjukkan kompetensi atau bakat yang ada pada dirinya tanpa ketakutan atau malu.
"Pastikan tidak ada bullying di lingkungan sekolah. Jika saya menemukan, akan ditindak tegas," ancamnya.
Kegiatan MPLS untuk jenjang PAUD dan SD dilaksanakan selama 2 pekan, mulai
tanggal 15 Juli - 26 Juli 2024, sebagai bentuk implementasi program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sesuai Surat Edaran Dirjen PAUD Dikdasmen Nomor 0759/c/HK04.01/2023 tentang penguatan transisi PAUD ke SD kelas awal.
"Sedangkan untuk jenjang SMP dilaksanakan selama tiga hari antara tanggal 15 -17 Juli 2024," ucapnya.
Kegiatan yang dilakukan selama MPLS adalah kegiatan edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak, dan nyaman bagi peserta didik.
"Selama masa MPLS kami mengimbau agar semua satuan pendidikan dapat mensosialisasikan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) dan salah satu fokus dalam Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yaitu sehat jiwa, untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif, berkebhinekaan, dan
aman bagi semua," tambahnya. (mex/yit)