NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar Focus Group Discusssion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) Lamandau, senin (22/7). Diskusi dibuka oleh Sekda Lamandau Irwansyah, dan dihadiri perwakilan UPT KPHP Sukamara Lamandau, Direktur Politeknik Lamandau, kepala dinas, camat, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau Irwansyah saat membacakan sambutan Pj Bupati Lamandau mengatakan bahwa kehadiran sektor pariwisata dapat menjamin kelestarian alam dan budaya, serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga pengembangan sektor pariwisata diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Pembangunan kepariwisataan perlu diatur dalam sebuah regulasi yang diarahkan untuk peningkatan kualitas lingkungan, sosial budaya, serta ekonomi.
"Sumber daya pariwisata merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Kabupaten Lamandau dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai macam sumber daya pariwisata yang dimiliki merupakan peluang dalam pengembangan usaha bagi masyarakat daerah," ucap sekda.
Wisata alam dan budaya di Lamandau cukup terkenal, namun belum dikelola dan dieksplor dengan maksimal.
"Saya yakin bahwa potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Lamandau akan mampu meningkatkan kesejahtaraan ekonomi bagi masyarakat jika dikelola dan dikembangkan secara serius. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan pembangunan kepariwisataan di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamandau," ujarnya. (mex/yit)