SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara terus menjaga kelestarian perikanan air tawar di Sungai Jelai melalui penebaran benih ikan lokal. Benih ikan yang ditebar yakni baung sebanyak 7.000 ekor, belida 500 ekor, jelawat 5.000 ekor, kelabau 2.676 ekor dan gurame 7.000 ekor.
Penjabat (Pj) Bupati Sukamara Kaspinor menegaskan, penebaran benih ikan dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga perikanan air tawar tetap terjaga. Selain itu tidak melakukan penangkapan dengan sistem yang dilarang seperti meracun dan menyetrum.
"Mari bersama menjaga kelestarian ikan di Sungai Jelai. Biarkan benih yang ditebar menjadi besar agar bisa dinikmati masyarakat, terutama bagi nelayan yang menggantungkan hidupnya dari menangkap ikan," ujar Kaspinor.
Dia berharap potensi perikanan sungai tetap terjaga dan lestari sehingga bisa dinikmati anak cucu kemudian hari. Selain itu sektor perikanan tetap memiliki penghasilan yang bisa terus ditingkatkan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jangan sampai nanti jadi keluhan nelayan sulit mendapatkan hasil tangkapan karena kita tidak menjaga potensi yang ada di dalamnya. Semoga kegiatan ini bisa mengembalikan kondisi Sungai Jelai yang alami dan kaya dengan berbagai macam jenis ikan," tukas Kaspinor.(fzr/yit)