NANGA BULIK - Hari Anak Nasional (HAN) di Lamandau diperingati dengan meriah, Rabu (24/7). Ratusan anak-anak dari tingkatan PAUD hingga SMA melakukan unjuk bakatnya masing-masing. Mulai dari tarian tradisional hingga modern, puisi, drumband, drama, menyanyi, silat, dan lainnya.
Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani mengatakan, melalui peringatan Hari Anak Nasional, diharapkan anak-anak terlindungi hak-haknya, mulai dari dalam kandungan hingga dewasa nanti.
"Anak-anak kita terpenuhi gizinya dan terjamin pendidikannya. Anak anak harus merdeka dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting," harap Lilis.
Diharapkan anak-anak Lamandau menjadi individu yang sehat, cerdas dan berprestasi untuk menjadi generasi Indonesia emas tahun 2045.
"Hal ini hanya bisa terwujud jika kita semua berkolaborasi, bertanggungjawab bersama-sama untuk mendukung anak-anak kita," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Lamandau Ahmad Alvian Aribowo mengungkapkan, peringatan Hari Anak Nasional dirayakan sebagai momentum penting untuk mengampanyekan pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap anak, penurunan pekerjaan anak , dan pencegahan perkawinan anak," beber Alvian.
Selain melibatkan pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA, kegiatan juga diikuti oleh Forum Anak daerah, Anak Genew, remaja masjid hingga remaja gereja. (mex/yit)