PALANGKA RAYA – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Sriosako, mengingatkan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota agar lebih peka terhadap kesiapan masyarakat menghadapi persaingan dunia kerja.
Menurutnya pemerintah perlu menyadari kebutuhan masyarakat adalah keterampilan dan kemampuan khusus sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh sebab itu program latihan kerja, yang selama ini dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kota harus lebih diperbanyak lagi.
“Ketika semakin banyak lapangan pekerjaan sudah pasti yang ingin masuk akan banyak, yang mana hal ini memang sangat bagus kalau masyarakat kita punya kesempatan mendapat pekerjaan,” kataya, Rabu (31/7).
Sriosako menjelaskan, memperbanyak lagi program latihan kerja ini dapat diartikan sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) siap kerja. Menurtunya hal ini penting diperhatikan supaya masyarakat Kalteng tidak kalah bersaing dengan orang-orang dari luar daerah.
“Kalau keterampilan yang ditingkatkan dapat menjadi modal utama untuk nanti menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan di era globalisasi saat ini,” tegasnya.
Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, upaya pemerintah daerah memfasilitasi pelatihan, kursus, dan program pengembangan keterampilan menjadi krusial. Tentunya dengan adanya dukungan ini, masyarakat dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang, baikitu keterampilan teknis maupun nonteknis.
Ia menegaskan, peningkatan keterampilan tidak hanya akan memberikan manfaat individual bagi masyarakat yang bersangkutan, tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
“Masyarakat yang terampil cenderung lebih siap menghadapi perubahan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, makanya pemerintah sangat harapkan soal program latihan kerja ini lebih diperhatikan lagi,” pungkas Sriosako. (sho/gus)