SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 14 Agustus 2024 12:27
Ajak Masyarakat Pulpis Turut Menjaga Lingkungan
PAPARAN: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Hendri Arroyo, dalam salah satu acara pemerintahan.

PULANG PISAU – Persoalan lingkungan hidup di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) masih banyak yang harus ditangani ke depannya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Hendri Arroyo menyampaikan,  pihaknya terus berjibaku untuk mengatasi permasalahan lingkungan secara optimal.

Antara lain mencegah terjadinya kerusakan hutan,  mencegah menyusutnya populasi satwa liar dilindungi, mencegah pencemaran air, udara, dan hingga mengatasi bahaya sampah plastik di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat itu.

Ditegaskannya, upaya dalam menjaga kestabilan lingkungan adalah suatu pengingat dalam memaksimalkan aksi menekan masalah persoalan lingkungan dan untuk mencegah siklus kerentanan bencana.

“Saat ini kita sedang menghadapi tantangan lingkungan hidup yakni krisis iklim. Mulai dari fenomena pemanasan global yang mengkhawatirkan, sehingga bisa mengancam bumi menjadi tidak begitu sehat lagi,” ujar Hendri, baru-baru tadi.

Ia memaparkan, berbagai  upaya yang juga dilakukan oleh pihaknya, antara lain dengan membuka Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk menurunkan risiko banjir. Menjaga kembali kawasan mangrove di pesisir Pulang Pisau, bekerja bersama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) serta pihak terkait lainnya. 

Hendri Arroyo melanjutkan, dalam mengatasi dan meminimalkan dampak dari perubahan iklim tentunya perlu upaya yang harus dilakukan. Menurutnya salah satu metode pilihan adalah dengan penyerapan karbon, yaitu melakukan penanaman dan menjaga mangrove, sehingga sangat diperlukan upaya yang terintegrasi dengan baik. 

Selain itu dirinya juga mengajak masyarakat Pulang Pisau untuk ikut berperan menjaga lingkungan. Seperti menanam pohon dan tanaman untuk penghijauan. Solusi tersebut adalah untuk membantu mengurangi efek pemanasan global, serta mencegah erosi tanah dan menjaga keseimbangan air. 

“Masyarakat harus bisa membiasakan diri untuk mendaur ulang barang-barang bekas. Pilah sampah sebelum dibuang dan kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bahaya sampah plastik ini bisa mencemari dan merusak tanah dan air, karena sulit terurai,” pungkas Hendri Arroyo. (*/gus)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers