KUALA KURUN - Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B Aden didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Baryen, telah meninjau pekerjaan pembangunan penguatan tebing Sungai Nyaharum, di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.
"Pembangunan tebing Sungai Nyaharum ini untuk normalisasi aliran air sungai, sebagai bagian dari pengendalian banjir. Mudah-mudahan pekerjaannya selesai tepat waktu," ucap Herson B Aden, Rabu (14/8).
Biasanya ketika memasuki musim penghujan lanjut dia, debit air Sungai Nyaharum akan meluap hingga menutupi badan jalan raya, dengan ketinggian 20-40 sentimeter. Tentu hal itu sangat menganggu arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat.
"Kalau tebing tidak dibangun, kami khawatir akan terjadi tanah longsor dengan penumpukan tanah yang menutupi aliran sungai Nyaharum, sehingga tidak bisa menampung besarnya debit air sungai," terang Herson.
Terpisah, Kepala DPU Kabupaten Gumas Baryen menyampaikan, dana yang digelontorkan untuk pembangunan perkuatan tebing Sungai Nyaharum yakni Rp1.477.000.000, yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024. Pengerjaannya selama 180 hari kalender, dimulai 19 Juni hingga 15 Desember 2024.
"Kami sudah membuat perencanaan pengendalian banjir, termasuk menjaga kontur tanah di Sungai Nyaharom agar tidak tergerus. Dengan upaya itu diharapkan permasalahan banjir akan terkendali," ujarnya.
Selanjutnya, DPU juga akan dilakukan penambahan kapasitas box culvert pada jembatan Sei Nyaharum, sehingga nanti mampu menampung debit air sungai agar tidak meluap ke badan jalan raya.
"Secara bertahap kami akan menangani beberapa aliran sungai yang ada di Kota Kuala Kurun, untuk mencegah terjadinya banjir," jelasnya.
Herson menambahkan, sejumlah aliran sungai di Kota Kuala Kurun memiliki karakteristik khusus. Ketika musim kemarau, terkadang sungainya tidak berair. Akan tetapi ketika musim penghujan, terjadi banjir bandang.
"Kami juga akan secara rutin melakukan evaluasi untuk pembangunan tebing Sungai Nyaharum ini,"tandasnya. (arm/gus)