KUALA KURUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Akerman Sahidar, mengapresiasi para pemenang lomba inovasi daerah. Baik itu dari kategori inovasi penerapan tahun 2022-2023 maupun kategori ide inovasi tahun 2024-2025.
"Selamat kepada pemenang lomba inovasi daerah tingkat kabupaten. Kami berharap penghargaan ini mampu memotivasi semakin banyak individu pada perangkat daerah untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah," ujarnya, Minggu (18/8).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta agar inovasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara efektif kepada masyarakat. Dalam rangka meningkatkan pelayanan di berbagai bidang dan mendukung pembangunan daerah.
"Kami ingin para pemenang lomba inovasi daerah tidak hanya berhenti dengan capaian yang diraih. Akan tetapi harus terus mengembangkan ide-ide untuk terus berinovasi, demi manfaat yang lebih luas,” imbuhnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini mengakui, lomba daerah bertujuan untuk memacu ide-ide kreatif dan solusi praktis yang bisa diterapkan untuk pelayanan serta pembangunan daerah.
"Kami berharap inovasi yang dihasilkan bisa terus dijalankan, dan tahun-tahun berikutnya semakin banyak inovasi yang dihasilkan untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Gumas," papar Akerman.
Dalam lomba inovasi daerah, juara pertama kategori inovasi penerapan, yaitu Puskesmas Rabambang dengan inovasi Jumat Pagi Skrining Kesehatan, Edukasi Kesehatan dan Senam Kebugaran (Jumpa Segar). Lalu juara kedua diraih Puskesmas Tewah dengan inovasi Cegah, Hindari, Atasi Gerakan Masalah Stunting (Cerita Gumas). Kemudian juara ketiga diraih dinas pendidikan, kepemudaan dan olahraga (Disdikpora) dengan inovasi Merdeka Hati serta dinas pekerjaan umum dengan inovasi strategi peningkatan layanan infrastruktur penunjang pariwisata melalui pembangunan kolaboratif.
Sedangkan kategori ide inovasi tahun 2024-2025, juara pertama diraih oleh dinas perindustrian dan perdagangan dengan inovasi sistem pengawasan digital (Si-Wadi), juara kedua Puskesmas Kurun dengan inovasi Huma Karigas Jiwa, dan juara ketiga diraih Puskesmas Kurun dengan inovasi Gerakan Layanan Asuhan dalam Aksi Nyata ASI Ekslusif (Ela Laya).
"Para pemenang lomba inovasi daerah ini menerima piala, piagam penghargaan dan uang tunai dengan nominal yang berbeda," tandas Akerman. (arm/gus)