SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 21 Agustus 2024 15:18
Kesbangpol Pulang Pisau Awasi Keberadaan Kelompok JAI
Kepala Kesbangpol Kabupaten Pulang Pisau, Sugondo. ANTARA/Adi Waskito

PULANG PISAU - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sugondo mengungkapkan bahwa pihaknya tetap mengawasi keberadaan kelompok Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang masih ada di kabupaten setempat.

“Jumlahnya tidak banyak. Dari data yang ada kelompok JAI di kabupaten ini berjumlah sebanyak 10 kepala keluarga dengan sebanyak 33 jiwa,” kata Sugondo di Pulang Pisau, Selasa (20/08/24).

Dikatakan Sugondo, JAI telah ditetapkan pemerintah sebagai aliran yang menyimpang. Salah satunya aliran ini percaya dan berkeyakinan masih ada nabi lain setelah Nabi Muhammad SAW.

Kelompok ini hidup sebagai komunitas, kelompok ini juga percaya dengan hadis yang meyakini bahwa ada nabi yang disebut-sebut sebagai Imam Mahdi sudah turun.

Kesbangpol bersama Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) setempat, terang Sugondo, setiap tahun terus memantau perkembangan kelompok JAI ini yang di dalam kehidupannya mereka beribadah dengan masjid sendiri dan tidak mau bergabung ke masjid lainnya.

Menurut Sugondo, keberadaan JAI yang aliran kepercayaannya dianggap menyimpang ini sebelumnya masuk di kabupaten setempat sekitar tahun 2012. Dalam data nasional, keberadaan kelompok ini masuk dalam urutan 410 kabupaten/kota se Indonesia.

“Walaupun jumlahnya di kabupaten setempat relatif kecil, berbeda dengan daerah seperti Kapuas yang jumlahnya lebih besar. Keberadaan kelompok ini terus diawasi agar tidak berkembang dan menjadi persoalan dalam kehidupan di masyarakat,” ucap Sugondo.

Pemantauan terus dilakukan untuk deteksi dini agar keberadaannya tidak menimbulkan gangguan Kamtibmas dari kelompok-kelompok aliran kepercayaan yang telah dianggap menyimpang oleh pemerintah.

“Bukan hanya kelompok JAI saja, tetapi ada kelompok aliran kepercayaan lain yang dianggap memiliki ajaran menyimpang di kabupaten juga terus diawasi,” demikian Sugondo. (ant)

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers