NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan apel siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman kantor Bupati Lamandau, Selasa (27/08/24).
"Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan kita bersama untuk bergerak bersama bahu membahu mencegah dan menangani Karhutla, mengingat hampir semua wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) memasuki musim kemarau yang menyebabkan hutan dan lahan mengalami kekeringan serta mudah terbakar," kata Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim saat memimpin apel siaga Karhutla.
Dibeberkannya bahwa Karhutla dominan disebabkan oleh perilaku manusia atau masyarakatnya. Hal ini karena rendahnya kesadaran dalam menjaga lingkungan dengan baik, sehingga dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa kabut asap yang dapat mengganggu dan mengancam kehidupan sosial maupun ekonomi.
Namun ia bersyukur karena pada tahun 2024 ini, Karhutla di Kabupaten Lamandau mengalami penurunan di banding tahun sebelumnya.
"Selain meningkatkan kesiapsiagaan, kita terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal pencegahan maupun penanggulangan bencana kebakaran di wilayah masing-masing," terangnya.
Said menambahkan, dalam kondisi tertentu Pemkab Lamandau melalui BPBD telah menyiapkan posko-posko dalam upaya mengantisipasi kondisi darurat di lapangan saat terjadi bencana Karhutla.
Masyarakat diimbau bila melihat keberadaan api bisa segera melapor agar cepat ditangani sebelum meluas.
"Kesiapsiagaan Karhutla di wilayah Kalteng, termasuk Kabupaten Lamandau menjadi prioritas. Pemerintah pusat maupun daerah mendukung program-program penanganan bencana Karhutla ini," ujarnya.
Terkait sarana dan prasarana (sarpras) yang dimiliki BPBD Lamandau. Said menegaskan bahwa secara umum peralatan telah memadai dan siap digunakan apabila terjadi Karhutla di wilayah Lamandau.
"Sarana dan prasarana telah siap dan memadai apabila terjadi Karhutla, tentunya dukungan dari pemerintah pusat maupun provinsi setiap saat kita terima dalam upaya memenuhi kebutuhan terkait kesiapsiagaan kita terhadap Karhutla," pungkasnya.
Apel siaga Karhutla tahun ini dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD, serta diikuti oleh peserta apel dari BPBD Lamandau, Manggala Agni, TNI/Polri, ASN dilingkup Pemkab Lamandau, ormas dan pelajar.
Usai pelaksanaan apel, Pj Bupati Lamandau didampingi Kalaksa BPBD, Forkopimda dan Kepala OPD terkait melakukan pengecekan sarana prasarana penanganan Karhutla serta mengikuti simulasi pemadaman kebakaran sebagai bentuk sinergitas dalam upaya menanggulangi bencana Karhutla. (mex/fm)