SUKAMARA – Meskipun sedang terkurung menjalani masa pidana, namun warga binaan di Lapas Kelas III Sukamara tetap diberikan hak dan kebebasan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan mereka, yakni dengan membaca berbagai macam buku di perpustakaan mini yang disediakan di Lapas.
"Ini merupakan bentuk pemenuhan hak yang diberikan kepada warga binaan agar tetap dapat menimba ilmu pengetahuan dengan giat membaca buku," terang Kepala Lapas Sukamara Joko Prayitno.
Menurutnya, ketersediaan perpustakaan mini di blok hunian telah menambah ragam kegiatan positif bagi para tahanan, sehingga mereka tidak merasa jenuh.
"Dengan kegiatan positif membaca buku, diharapkan mereka tidak jenuh, sehingga keamanan dan ketertiban di Lapas tetap terjaga," tegasnya.
Perpustakaan Lapas Sukamara dilengkapi dengan berbagai jenis buku, mulai dari buku agama, novel, buku keterampilan, hingga buku-buku pendidikan. Perpustakaan Lapas Sukamara menjadi tempat favorit bagi warga binaan untuk mengisi waktu luang mereka.
Lebih lanjut, Joko Prayitno juga berharap perpustakaan Lapas Sukamara dapat membantu proses reintegrasi warga binaan ke masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir. Dengan memperluas wawasan dan pengetahuan mereka, diharapkan warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik. (fzr/yit)