SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 05 September 2024 11:11
Irigasi Pertanian di Wilayah Selatan Perlu Dibenahi
AKTIF: Anggota DPRD (Kotim Rudianur, dalam salah satu agenda rapat gabungan.

SAMPIT- Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur, meminta irigasi atau pengairan sawah di wilayah selatan yang selama ini menjadi lumbung padi segera dibenahi, agar produksi pertaniannya terus meningkat.

Menurutnya hal itu harus dilaksanakan secara berkelanjutan, apalagi program pertanian di wilayah itu  pernah dikunjungi Presiden RI Joko Widodo.

 "Seperti saat ini, bagaimana petani mau menanam dengan baik kalau sedikit hujan saja sudah banjir. Ini perlu perhatian serius agar bisa ditangani," ucap Rudianur.

Kawasan selatan yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit merupakan kawasan lumbung padi, khususnya di Desa Lampuyang yang terdapat areal sawah paling luas dan produktif.

Sejauh ini di lokasi tersebut, Pemkab Kotim membangun tempat pengeringan gabah. Selain itu, sedang dibangun pabrik penggilingan padi atau rice milling plant (RMP) berskala besar bantuan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Rudianur pun mengaku menyambut gembira pembangunan sarana pendukung tersebut. Namun dia mengingatkan, bahwa pembenahan dalam proses penanaman hingga panen juga sangat penting untuk diperhatikan.

Dirinya yakin, pembenahan dan peningkatan irigasi akan berdampak positif terhadap peningkatan produksi padi. Setidaknya, kerugian petani akibat padi dilanda banjir diharapkan bisa dihindari jika pengairan sudah terkelola dengan baik dan optimal.

Selain itu, legislator dari daerah pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut ini mengaku cukup banyak menerima keluhan petani terkait kondisi banjir yang merendam sawah mereka.

Selain padi lanjutnya, tanaman lain yang terendam banjir yaitu hortikultura. Rudianur menambahkan, Petani terkadang dihadapkan pada situasi musim yang dinilai tidak menentu, termasuk banjir bisa saja terjadi ketika mereka sudah telanjur menanam padi.

 "Kendala-kendala yang dihadapi petani harus kita bantu. Kami di DPRD juga tidak henti-hentinya memperjuangkan aspirasi para petani kita," tandasnya. (ang/gus)

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers