PALANGKA RAYA - Pemerataan pendidikan menjadi komitmen Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Pemerataan tidak hanya pada sektor tenaga pendidik, tetapi juga sarana prasarana, sehingga pendidikan berkembang pesat sesuai harapan masyarakat. Termasuk terwujudnya smart city menjadi tolak ukur pendidikan di Kalimantan Tengah.
“Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya berkomitmen kuat dalam meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan, baik pemerataan kualitas dan kuantitas pendidikan hingga semua wilayah kelurahan di seluruh wilayah Kota Palangka Raya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani melalui Sekretaris Disdik Aprae Vico Ranan, Rabu (4/9).
Dalam pemerataan pendidikan seringkali mencakup beberapa aspek penting. Pembangunan fasilitas sekolah di daerah terpencil, yakni pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur antara sekolah di pusat kota dan di daerah pinggiran, memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke fasilitas pendidikan yang memadai.
Kemudian program beasiswa dan bantuan siswa, serta pelatihan dan pengembangan profesional guru. Disdik mengadakan pelatihan berkelanjutan bagi guru. Program mencakup pengenalan metode pengajaran terbaru, penggunaan teknologi dalam kelas, dan strategi pengajaran inklusif.
Disdik memperkenalkan kebijakan baru untuk mendukung pendidikan inklusif, termasuk penyediaan fasilitas khusus dan pelatihan untuk guru dalam menangani siswa dengan kebutuhan khusus.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa semua siswa, tanpa terkecuali, mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” terangnya.
Selanjutnya, kolaborasi dengan komunitas dan lembaga pendidikan. Disdik telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk memperluas jangkauan program pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat dukungan dan sumber daya yang tersedia untuk sekolah-sekolah di kota.
Hal lainya, evaluasi dan peningkatan program Pendidikan. Langkah Disdik juga melakukan evaluasi rutin terhadap program-program pendidikan yang ada, termasuk mengumpulkan umpan balik dari siswa, orang tua, dan guru untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
”Jadi dalam pemerataan pendidikan biasanya mencakup berbagai langkah dan kebijakan yang diambil untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan akses pendidikan yang setara dan berkualitas,” teganya.
Vico menambahkan, komitmen tersebut tentunya mencerminkan upaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berkualitas bagi semua siswa di Palangka Raya.
”Upaya-upaya tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak di Kota Palangka Raya memiliki akses yang adil dan setara terhadap pendidikan berkualitas,” tandasnya. (daq/yit)