PALANGKA RAYA- Komitmen pemerintah provinsi untuk selalu hadir di masyarakat, untuk membantu peningkatan daya beli dan pengendalian inflasi terus dilakukan berkelanjutan. Seperti melalui Program Pasar Murah di Kabupaten Lamandau, Senin (9/9). Kegiatan tersebut dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo, yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Sematu Jaya.
Pada kesempatan itu Edy Pratowo mengatakan, pasar murah ini sebagai upaya untuk mengurangi beban ekonomi warga, terutama di tengah kondisi inflasi atau ketidakstabilan harga barang kebutuhan pokok. Dengan adanya pasar murah, diharapkan harga barang-barang penting bisa lebih terjangkau bagi masyarakat.
Ia menjabarkan, langkah ini juga mengurangi beban ekonomi. Atinya harga barang yang lebih rendah dapat membantu warga menghemat pengeluaran bulanan. Selain itu untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, dengan menyediakan barang-barang dengan harga terjangkau, sehingga pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian lanjut Edy, juga mendorong stabilitas harga bahan pokok. Namun tetap ditekankan, pasar murah benar-benar memberikan manfaat yang diharapkan, memastikan barang yang dijual harus berkualitas baik dan tidak menurunkan standar kesehatan atau keselamatan.
“Pasar murah harus menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama yang benar-benar membutuhkan.Harapan pemerintah adalah agar pasar murah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Meningkatkan kualitas hidup, dan membantu mengurangi ketimpangan ekonomi,” ujarnya.
Edy juga menegaskan agar Pasar Murah ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dan juga bisa menekan angka inflasi di Kalteng.
"Pada Pasar Murah ini, ada 2.000 paket beras 10 kilogram seharga 160 ribu rupiah. Kemudian, Pemerintah Provinsi Kalteng memberikan subsidi sebesar 140 ribu rupiah dan atas arahan dari Bapak Gubernur, Rp 20 ribunya saya subsidi lagi, sehingga beras ini gratis," ungkapnya.
Selain di Kecamatan Sematu Jaya, kegiatan serupa juga digelar di Kecamatan Bulik (1.200 paket) dan Desa Batu Kotam (300 paket). Sama halnya Pasar Murah di Kecamatan Sematu Jaya, beras pada Pasar Murah di dua lokasi tersebut juga digratiskan.(daq/gus)