SUKAMARA - Festival Budaya Gawi Barinjam (FBGB) tahun 2024 yang remi dibuka oleh Pj Bupati Sukamara Rendy Lesmana Selasa (1/10) malam. Event ini diharapkan dapat menjadi wahana menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai - nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Sukamara.
"Kegiatan seperti ini perlu dilakukan agar nilai-nilai budaya positif yang diwariskan para leluhur tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar, sehingga dapat menyebabkan kehilangan jati diri,” kata Rendy Lesmana.
Sikap yang demikian bukan berarti menutup diri pada pergaulan global yang dinamis, melainkan sebagai sikap dan rasa tanggung jawab selaku pemegang tongkat estafet terhadap amanah generasi terdahulu untuk diteruskan kepada generasi masa kini dan masa mendatang. Untuk itulah, upaya melestarikan budaya leluhur dan budaya tradisional, Pemerintah Kabupaten Sukamara melaksanakan kegiatan FBGB yang menampilkan kompetisi olahraga tradisional dan seni budaya yang khas dan menarik, yang menampilkan kreativitas masyarakat dan inovasi para pencinta seni dan budaya.
"Saya berharap agar Festival Budaya Gawi Barinjam tahun ini mampu memotivasi masyarakat Kabupaten Sukamara untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas, prestasi seni dan budaya," tambah Rendy Lesmana.
Melalui Festival Budaya Gawi Barinjam tahun 2024 ini pula, Rendy Lesmana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai marwah dari setiap perilaku kehidupan. Selaini tu dia juga meminta para peserta yang ikut perlombaan menjunjung tinggi sportifitas guna suksesnya kegiatan Festival Budaya Gawi Barinjam Tahun 2024.
Jumlah peserta dan pendamping pada kegiatan FBGB 2024, Kecamatan Jelai sebanyak 30 orang, Kecamatan Sukamara sebanyak 120 orang, Balai Riam sebanyak 41 orang, Pantai Lunci sebanyak 60 orang dan Kecamatan Permata Kecubung sebanyak 75 orang sehingga total peserta dan pendamping sebanyak 326 orang.
Adapun cabang lomba yang akan dilaksanakan adalah lomba balogo, lomba malamang, sepak sawut, habayang, maneweng, manetek tuntang manyila kayu, besei kambe, manyipet, lawang sakepeng, mangaruhi, mangenta, panginan sukup simpan, tari pesisir, karungut dan juga lomba tari pedalaman. (fzr/yit)