NANGA BULIK - Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Said Salim mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak berpose menggunakan jari atau menyimbolkan angka saat berfoto.
"Sebagai ASN harus mampu menjaga netralitasnya untuk menunjang pesta demokrasi yang adil saat pemilihan kepala daerah pada waktu dekat ini," kata Said Salim di Nanga Bulik, Senin (7/10).
ASN yang berpose menggunakan jari bisa dianggap memberikan dukungan kepada pasangan tertentu sehingga bisa dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Dirinya juga memastikan dalam pemilu tahun ini tidak ada keberpihakan kepada siapapun alias netral.
"Jaga lisan dan jaga jari itu sangat penting, dan bijaklah bermedsos. Jangan sampai perbuatan yang dilakukan merugikan diri sendiri," tuturnya.
Selain itu dia juga menyampaikan, para abdi negara harus berhati-hati saat berfoto. Jangan sampai terlihat memberikan dukungan politiknya melalui gerakan atau ekspresi tubuh, jangan sampai PNS bergaya namun tidak mengetahui artinya.
"Selama masa pilkada, ASN berfoto dengan pose yang mencerminkan simbol atau atribut partai dianggap sebagai pelanggaran disiplin, makanya harus netral dan tetap ikuti sesuai dengan aturan," tambahnya. (mex/yit)