SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Kamis, 17 Oktober 2024 12:03
Said Salim Hadiri Peluncuran CSIRT
KEAMANAN: Penjabat Bupati Lamandau Said Salim menghadiri peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di aula Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pekan lalu.

NANGA BULIK – Sebagai bentuk peningkatan kesadaran keamanan informasi, Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Said Salim  didampingi Kepala Diskominfostandi menghadiri peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Bersama Tahun 2024 di Aula  Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Depok, pekan lalu.

Launching CSIRT ini merupakan tahap keempat di tahun 2024 pada sektor pemerintahan dan sektor pembangunan manusia yang bertujuan untuk peningkatan kesadaran keamanan informasi dalam penanggulangan insiden bagi setiap sektor secara masif dan terstruktur.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Said Salim mengatakan bahwa pembentukan CSIRT atau TTIS ini selaras dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. 

"Pembentukan CSIRT/TTIS merupakan respon kami dalam menjaga keamanan sistem dan keamanan informasi yang ada di  Lamandau," kata Pj Bupati.

Dengan mengantisipasi serangan siber yang semakin meningkat, Pj Bupati berharap dengan dibentuknya CSIRT/TTIS dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber sehingga menciptakan lingkungan informasi yang aman, dimana pemangku kepentingan dapat bekerja tanpa khawatir terhadap insiden siber yang mengganggu pelayanan di kabupaten Lamandau.

"Badan Siber dan Sandi Negara sangat penting dalam membantu kami untuk mengembangkan dan mempersiapkan terbentuknya CSIRT/TTIS Pemerintah Kabupaten Lamandau. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini," ujarnya. 

 

Sementara itu, Kepala BSSN, Hinsa Siburian, mengatakan bahwa Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 telah mengamanatkan kegiatan pembentukan 131 CSIRT sebagai salah satu proyek prioritas strategis. 

“Pembentukan CSIRT penting dilakukan agar manajemen insiden lebih terorganisir dan mengurangi tingkat risiko siber yang tinggi,” kata Kepala BSSN.

Kegiatan ini diikuti oleh 33 instansi, yang terdiri dari 31 instansi daerah, 1 instansi pusat, dan 1 instansi sektor pembangunan manusia (yang telah menerapkan CSIRT), termasuk  Pemerintah Kabupaten Lamandau yang diundang untuk mengikuti acara tersebut. (mex/yit)  

loading...

BACA JUGA

Sabtu, 12 September 2015 23:50

Makin Pekat, Ribuan Masker Kembali Dibagikan

<p>MUARA TEWEH &ndash; Ribuan masker kembali dibagikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) dan Kwartir…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers