SUKAMARA – Pembangunan Istalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Sungai Baru, Kecamatan Jelai, telah selesai. Air bersih siap dialirkan ke wilayah pesisir Sukamara. Ditarget sambungan pipa distribusi menuju rumah warga sebanyak 200 SR (sambungan rumah) selesai pada tahun 2024, dan sebanyak 800 SR selesai di tahun 2025.
Menurut Penjabat Bupati Sukamara Rendy Lesmana, program penyediaan air bersih dan air minum bagi masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas PUPR dan BUMD Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sukma dengan menambah pemasangan Sambungan Rumah (SR) bagi masyarakat. Dengan telah dibangunnya IPA Unit Pelayanan Kecamatan Jelai diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan serta pelayanan air minum yang memenuhi prinsip 3K yakni kualitas, kuantitas, kontinyuitas dan keterjangkauan.
"Semoga kebutuhan air bersih dan air minum bagi masyarakat Kecamatan Jelai dapat segera terpenuhi dengan baik," harap Rendy Lesmana.
Sumber air yang didistribusikan bersumber dari Embung Tampenek. Lantaran itulah Rendy meminta semua pihak agar sumber air baku embung tetap dijaga untuk kepentingan bersama. Jangan sampai dikotori, dicemari, dan jangan membuang sampah di lokasi tersebut, serta jangan ada hewan-hewan yang berkeliaran di kawasan embung ataupun aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci dan aktivitas lainnya yang menganggu kestabilan kondisi air.
“Jaga ekosistem alam agar hutan tetap lestari menjadi hutan adat tanpa ada pembukaan lahan maupun pembagian lahan agar air baku Embung Tampenek tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan. Pembangunan IPA diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat setelah melalui beberapa proses pengolahan sehingga layak dikonsumsi," tandas Rendy Lesmana. (fzr/yit)