SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat atas keseriusannya dalam menjalankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Apresiasi ini disampaikan oleh asesor nasional Muhammad Tahir Sapsal melalui sambungan virtual saat Forum Group Discussion (FGD) Pelaksanaan Penilaian Interviu Evaluasi SPBE Tahun 2024, baru-baru ini.
"Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur membuktikan serius dalam mengaplikasikan SPBE ini. Kami mengapresiasi ini," ujar Muhammad Tahir Sapsal.
SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. Penilaian interviu merupakan salah satu tahapan penilaian eksternal dari kegiatan evaluasi SPBE yang dilakukan berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
FGD yang dilaksanakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) itu dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sanggul Lumban Gaol, Kepala Diskominfo Marjuki, Kepala BKPSDM Kamaruddin Makkalepu, dan pejabat lainnya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan paparan progres penerapan SPBE oleh pemerintah daerah, diskusi, dan pengecekan oleh asesor terkait indikator-indikator penilaian. Penjelasan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dinilai cukup bagus, mencerminkan keseriusan dan komitmen dalam mengaplikasikan SPBE.
"Apa yang dilaksanakan ini sudah bagus. Pesan kami, evaluasi harus terus dilakukan secara rutin demi perbaikan," tegas Muhammad Tahir Sapsal.
Pj Sekda Sanggul Lumban Gaol menegaskan komitmen pemerintah kabupaten dalam menjalankan SPBE. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat menuntut pemerintah untuk terus melakukan adaptasi dalam memberikan layanan yang lebih cepat, efektif, dan transparan. Oleh karena itu, penerapan SPBE menjadi langkah strategis bagi Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi, keterpaduan, dan transparansi pelayanan publik.
Sanggul menambahkan bahwa Kabupaten Kotim senantiasa berkomitmen untuk mendukung agenda nasional dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih modern melalui pemanfaatan teknologi.
"Penilaian evaluasi SPBE yang dilakukan hari ini merupakan salah satu bentuk upaya bersama untuk terus mengukur, mengevaluasi, dan menyempurnakan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik," jelasnya.
Sanggul berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi masukan yang berharga untuk peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kotim. Pemkab menyadari bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi, baik dalam aspek infrastruktur, SDM, maupun layanan. Dengan adanya evaluasi ini, pemkab akan mampu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, serta menetapkan langkah-langkah strategis guna meningkatkan capaian SPBE di masa yang akan datang.
Sanggul mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah serta tim asessor internal yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan SPBE di Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kerja keras dan dedikasi semua sangatlah penting dalam mendorong terciptanya pelayanan yang lebih baik. Tentu tujuan dari ini semua bukan hanya mencapai indeks SPBE, tetapi diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih modern, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan dan layanan kepada masyarakat, serta mampu menjawab tantangan-tantangan di era digital," pungkasnya. (yn/yit)