SUKAMARA - Program pengembangan dan pembudidayaan tanaman melalui green house di Desa Kartamulia masih dalam tahap pembangunan dan anggaran disiapkan dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) APBD Perubahan 2024. Program green house tersebut sebagai upaya antisifasi terhadap perubahan musim yang terjadi baik musim hujan maupun musim kemarau.
"Budidaya sistem green house diharapkan meski terjadi musim hujan atau musim kemarau estrem komoditi yang dikembangkan masih bisa menghasilkan," kata Pj Bupati Sukamara Rendy Lesmana.
Menurutnya, kondisi perubahan iklim dan situasi global yang terjadi maka diperlukan adaptasi danĀ mitigasi risiko, ketika ketahanan pangan sangat dibutuhkan dan dibangun di daerah. Sebab itulah pemerintah daerah menyiapkan beberapa titik lokasi pembangunan green house.
"Di beberapa lokasi sudah siap dibangun dengan pemberian bantuan termasuk kelompok wanita tani di Desa Kartanulia," sebut Rendy Lesmana.
Dengan upaya yang dilakukan bersama dengan petani dan generasi milenial dalam mengembangkan pertanian ini maka diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi daerah Kabupaten Sukamara dan juga bagi Provinsi Kalimantan Tengah sebagai penyangga IKN yang menjadi harapan dari Gubernur Kalimantan Tengah dan harapan masyarakat.
"Harapannya dengan gerakan tanam yang dilaksanakan ketahanan pangan di daerah terjaga dengan berbagai situasi dan kondisi yang tidak menentu," tukas Rendy Lesmana. (fzr/yit)