SUKAMARA - Gebyar UMKM 2024 resmi dibuka sebagai ajang promosi sekaligus memperhatikan kurasi dari produk andalan yang dihasilkan oleh pelaku usaha agar semakin baik dan semakin maju. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat (PJ) Bupati Sukamara Rendy Lesmana di Bundaran TMP Sukamara.
Melalui gebyar UMKM diharapkan menjadi sarana promosi berbagai produk unggulan UMKM, mengoptimalkan pemasaran sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas, sekaligus membuka jaringan kemitraan usaha yang lebih luas baik antar pelaku usaha, pembina, lembaga keuangan, praktisi dan lainnya. Dalam upaya promosi produk UMKM lokal, pelaku UMKM harus memperhatikan kurasi dari produk yang dihasilkan.
“Mulai legalitas usaha, kualitas produk, serta standar kemasan guna meningkatkan nilai jual produk agar mampu masuk ke marketplace yang ada serta mampu bersaing baik tingkat lokal, nasional maupun internasional," kata Rendy Lesmana.
Menurutnya, UMKM memegang peranan penting sebagai sektor yang potensial dan penjaga stabilitas perekonomian secara umum, mempunyai keterlibatan yang sangat tinggi terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. UMKM di Kabupaten Sukamara terus menerus berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan yang mampu bersaing di pasar luas, sehingga mendorong peningkatan angka perekonomian masyarakat.
"Gebyar UMKM merupakan salah satu langkah nyata keseriusan dan kesungguhan pemerintah daerah dalam mendorong, memacu pertumbuhan serta perkembangan UMKM, sebab UMKM juga sebagai tulang punggung perekonomian daerah yang memiliki peran yang tak kalah penting daripada sektor lain seperti sektor perkebunan, pertanian, kelautan dan perikanan," tambah Rendy Lesmana.
Keberadaan UMKM juga diharapkan bisa menyerap tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pada kegiatan Gebyar UMKM 2024 yang diikuti lebih kurang 300 pelaku usaha yang memasarkan produk terdiri dari kuliner, makanan, permainan serta pedagang konvesi, baik dari dalam daerah maupun luar daerah.
"Event ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk saling bertukar informasi, menjalin kemitraan dan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas usaha dan pengembangan inovasi, sehingga UMKM lokal dapat naik kelas," tukas Rendy Lesmana. (fzr/yit)