SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di ajang Penganugerahan Bhumandala Award  2024.  Kotim  berhasil meraih Bhumandala Ariti  (Medali Perunggu)  dalam kategori kabupaten  untuk kinerja simpul jaringan informasi geospasial.  Penghargaan  tersebut  diberikan  oleh Badan Informasi Geospasial (BIG)  di Grand Studio Metro TV Jakarta Barat pada Senin (04/11).

Plt Bapperida Kotim Alang Arianto mengatakan, penghargaan ini  merupakan bukti nyata atas keberhasilan Kotim dalam mengelola dan mengoptimalkan  serta memanfaatkan  Informasi Geospasial  melalui Simpul Jaringan Kabupaten Kotawaringin Timur  dalam mendukung  perencanaan pembangunan daerah.  

"Pemkab Kotim  memperoleh Bhumandala Ariti Award  dari Badan Infomasi Gioparsial.  Hal ini  merupakan kinerja  simpul jaringan  kita  yang pada tahun 2023  masih merah  dan hitam,  kini menjadi unggu  pada tahun 2024,"  ujar Alang Arianto. 

Penghargaan tersebut menandakan  bahwa data tentang informasi geospasial Kabupaten Kotim sudah baik. Prestasi  ini  merupakan hasil dari dedikasi  dan kerja keras  tim Bapperida  Kotim  dalam mengelola  data dan informasi  geospasial  yang akurat  dan terkini.

"Ini juga merupakan kerjasama  dan dukungan semua OPD  yang ada  di Kabupaten Kotim," tambahnya. 

 Penghargaan Bhumandala  2024  telah memasuki tahun kesepuluh sejak pertama kali diselenggarakan  tahun 2014.  Pada tahun ini,  proses monitoring  dan evaluasi  dilakukan  tidak hanya pada kinerja simpul jaringan informasi geospasial,  namun juga pada penyelenggaraan nama rupabumi,  penyelenggaraan informasi geospasial tematik,  dan penyelenggaraan informasi geospasial batas desa/kelurahan.

 Penghargaan  Bhumandala  Ariti  yang diraih  Kotim  diharapkan  mampu menjadi motivasi  untuk terus meningkatkan  kualitas penyajian data informasi geospasial  dan mendorong inovasi pemanfaatan informasi geospasial  dalam rangka mendukung keberlanjutan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Kabupaten Kotawaringin Timur.  Dengan demikian,  pengelolaan data  dan informasi  geospasial  di Kotim  akan semakin optimal  dan bermanfaat  bagi pembangunan  daerah. (yn/yit)