SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan kafilah Kotim yang meraih juara umum pada ajang MTQH XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Palangka Raya pekan lalu. 

"Prestasi ini adalah hasil kerja keras, doa, dan dukungan semua pihak. Kemenangan ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kotim dan membuktikan semangat religiusitas yang kuat di daerah kita," ujarnya. 

Para kafilah Kotim yang telah menorehkan prestasi membanggakan tersebut mendapatkan penyambutan khusus di aula Rujab Bupati Kotim. Mereka juga mendapatkan bonus yang langsung diserahkan oleh Bupati Kotim. 

Bonus tersebut meliputi peraih juara 1 mendapatkan Rp 15 juta, juara 2 mendapatkan Rp 7,5 juta, juara 3 mendapatkan Rp 5 juta, juara harapan Rp 1 juta, yang secara simbolis diterima oleh perwakilan kafilah Kotim. 

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada LPTQ Kotim atas pembinaan yang diberikan kepada para kafilah. Harapannya prestasi ini memotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan di masa depan.

Halikinnor mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan semangat dalam membangun Kotim yang lebih maju dan sejahtera.

"Terima kasih kepada para kafilah yang telah mengharumkan nama Kotim. Semoga keberhasilan ini menginspirasi generasi muda kita untuk terus berprestasi," tutupnya.

Ketua Harian LPTQ Kotim Burhanuddin menyampaikan bahwa Kotim meraih juara umum dengan skor 332, mengalahkan Barito Utara (juara II) dan Palangka Raya (juara III).  Kotim mengirimkan 53 kafilah yang mengikuti berbagai cabang lomba, seperti tartil, tilawah, qiraat, dan tahfidz Al-Qur'an.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan penuh yang diberikan kepada kafilah MTQH Kotim. Dukungan ini sangat berarti bagi keberhasilan kami meraih juara umum pada MTQH ke-32 tingkat provinsi Kalimantan Tengah," ujarnya. 

 Burhanuddin menjelaskan bahwa Kotim berhasil meraih juara umum dengan nilai 332, dengan 10 orang kafilah meraih juara 1 dari 49 cabang yang dilombakan. Delapan orang meraih juara 1 dan dua orang meraih juara dalam kategori eksibisi. 

Salah satu cabang yang dijuarai oleh kafilah Kotim adalah kaligrafi digital, baik untuk putra maupun putri. Prestasi lainnya juga diraih pada cabang tafsir bahasa Indonesia. Kategori putra berhasil meraih juara. 

"Ini merupakan kemenangan ke-9 yang diraih kafilah kita atas nama Imam, di tingkat provinsi Kalimantan Tengah. 

Pada kategori putri meraih juara 1, yang merupakan kemenangan ke-6 kafilah putri kita di kategori tersebut," terangnya. 

 Hal menarik lainnya, dalam kafilah MTQH dari Kotim ini terdapat pasangan suami-istri yang keduanya mewakili Kotim dan sama-sama meraih juara 1. 

Burhanuddin juga mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah, termasuk lokasi asrama haji yang menjadi tempat pelatihan bagi para kafilah. 

"Fasilitas ini sangat mendukung persiapan lomba. Kami juga merasa nyaman dalam perjalanan menuju Palangka Raya karena menggunakan bus komersial," tandasnya. 

Dirinya berharap untuk pelaksanaan MTQH XXXIII pada tahun 2025 di Muara Teweh, kafilah Kotim terus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah sehingga dapat terus mempertahankan predikat juara umum. (yn/yit)