SAMPIT – Kecamatan Cempaga menjadi salah satu tuan rumah dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Zona Dua. Camat Cempaga Ady Candra mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan acara besar ini. 

Ady menuturkan, persiapan dimulai lima hari sebelum hari H, melibatkan seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri, pemerintah desa, Korwil pendidikan, hingga kepala Puskesmas dan KUA.

“Acara berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti. Kami memohon maaf apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan, baik dari segi acara maupun konsumsi. Namun, kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar perayaan HUT Kotim kali ini berjalan dengan lancar,” ujar Ady Candra.

Lebih lanjut Ady Candra berharap pembangunan di Kabupaten Kotim terus maju dan berkembang, serta tetap menjadi yang terbaik di Kalimantan Tengah. Sebagai seorang pejabat yang telah bertugas di beberapa kecamatan, ia melihat perkembangan yang sangat signifikan dalam pembangunan Kotim selama 10 tahun terakhir.

“Pembangunan di Kotim selama ini luar biasa. Dengan luas wilayah sekitar 17.000 km² dan terdiri dari 168 desa, 17 kecamatan, dan 17 kelurahan, memang tidak semuanya bisa memuaskan masyarakat, tapi setidaknya sekitar 40 hingga 60 persen pembangunan sudah berlangsung dengan baik. Semoga di masa depan, dengan kepemimpinan yang berlanjut, PR yang belum selesai dapat segera dituntaskan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah yang juga merupakan Koordinator Zona Dua, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas lancarnya perayaan HUT Kotim ke-72 di wilayah ini. Ia menyebutkan bahwa perayaan yang melibatkan kecamatan-kecamatan seperti Cempaga Hulu, Kotabesi, Telawang, Seranau, dan Baamang bisa terlaksana berkat dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, termasuk Camat Cempaga yang menjadi tuan rumah.

“Acara di Zona Dua berjalan lancar berkat dukungan dari camat-camat dan masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, sehingga acara ini bisa terlaksana sesuai rencana,” ujar Ramadansyah.

Ramadansyah menambahkan bahwa tema HUT Kotim ke-72 tahun ini, yaitu “Eratkan Persatuan, Lanjutkan Pembangunan,” sangat relevan dengan kondisi Kotim yang terdiri dari beragam suku, agama, dan golongan. Sebagai bagian dari Kabupaten Kotawaringin Timur, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersatu dalam semangat gotong royong, sesuai dengan semboyan daerah “Habaring Hurung.”

“Kita harus bersatu, gotong royong, untuk membangun Kotim. Pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat,” ungkapnya.

Ramadansyah mengungkapkan salah satu alasan mengapa perayaan HUT Kotim kali ini digelar di tiga zona adalah untuk mendekatkan perayaan kepada seluruh masyarakat Kotim, baik yang berada di pusat kota Sampit maupun di kecamatan-kecamatan lainnya di wilayah utara, tengah, dan selatan Kotim. Dengan cara ini, seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan kemeriahan dan semangat peringatan hari jadi Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Bapak Bupati ingin agar seluruh masyarakat bisa merasakan kebahagiaan dan kemeriahan perayaan HUT Kotim. Ini adalah upaya untuk mendekatkan kegiatan kepada masyarakat di seluruh penjuru Kotim,” terang Ramadansyah. (yn/yit)