SAMPIT – Dalam kunjungannya ke Desa Sei Ijum, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau beberapa fasilitas yang baru saja diresmikan, termasuk pabrik pakan ikan, pabrik es balok, dan dermaga Palingkau. Namun, di sela-sela peresmian tersebut, Kepala Dinas Perikanan Ahmad Sarwo Oboi meminta perhatian khusus Bupati terhadap kantor Dinas Perikanan Kotim yang dinilai memerlukan perbaikan.
"Saya baru mengetahui bahwa ternyata memang ada beberapa ruangan di kantor Dinas Perikanan Kotim sudah rusak berat, bahkan ada yang tidak bisa lagi dimanfaatkan," ungkap Bupati Halikinnor.
Menurutnya, kondisi ruangan yang tidak mendukung dapat berdampak pada semangat dan motivasi kerja para pegawai. "Ruangan kerja yang tidak layak bisa mempengaruhi produktivitas dan bahkan kesehatan pegawai," lanjut Bupati Halikinnor.
Setelah melihat langsung kondisi kantor tersebut, Bupati Kotim berkomitmen untuk membantu perbaikan fasilitas di kantor tersebut.
"Kami akan bantu anggaran untuk renovasi. Walaupun mungkin tidak bisa dilakukan sekaligus, paling tidak bisa dimulai tahun depan dan dilakukan bertahap," kata Halikinnor.
Untuk sementara, Bupati Halikinnor memutuskan untuk mengalokasikan dana 200 juta rupiah di tahun 2025, yang akan digunakan untuk mengganti mebel dan fasilitas kantor lainnya seperti kursi dan laptop.
Bupati Kotim juga menyampaikan bahwa kedepannya, dirinya akan meninjau kondisi kantor dinas lain yang memerlukan perhatian khusus.
"Kita akan pastikan suasana kerja yang mendukung agar pegawai bisa bekerja dengan baik, serta menuntaskan berbagai program pembangunan yang ada," pungkasnya.
Kepala Dinas Perikanan Ahmad Sarwo Oboi menyambut baik keputusan Bupati tersebut. "Alhamdulillah, Bapak Bupati langsung merespon dengan cepat dan akan membantu kami dengan anggaran sebesar Rp200 juta untuk mengganti mebel dan fasilitas kantor yang sangat mendesak, seperti kursi dan laptop. Untuk perbaikan bangunan kantor secara menyeluruh, kami rencanakan di tahun 2026, karena biayanya yang cukup besar dan perlu perhitungan lebih lanjut," ujar Sarwo.
Kondisi kantor yang sudah lama tidak direnovasi ini memang menjadi perhatian serius, mengingat dinas perikanan memiliki peran yang vital dalam mendukung sektor perikanan di Kotim. Melalui perbaikan fasilitas yang memadai, diharapkan kinerja pegawai dapat semakin optimal dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap kemajuan sektor perikanan di daerah. (yn/yit)