PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhajirin, mengapresiasi kebijakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat, dalam upaya merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya instansi ini telah mencatat beberapa inovasi yang patut diapresiasi. Salah satunya adalah penerapan layanan Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, serta aplikasi E-Pahari yang mempermudah masyarakat dalam membayar pajak secara praktis dan efisien.
“Saya melihat inovasi-inovasi tersebut tidak hanya mempermudah warga, tetapi juga harus terus dikembangkan agar dapat menjangkau lebih banyak wajib pajak di seluruh penjuru Kalteng,”ujar Muhajirin, Rabu (5/2).
Ia mengharapkan, agar Bapenda terus berinovasi menggali potensi pendapatan daerah yang belum maksimal. Tentunya dengan memperluas cakupan sektor pajak dan retribusi yang ada, pihaknya yakin PAD Kalteng dapat mengalami peningkatan yang signifikan.
Muhajirin melanjutkan, salah satu kebijakan yang perlu diperhatikan berkaitan dengan upaya mempermudah proses pembayaran pajak, diimbangi dengan edukasi untuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang kewajiban perpajakannya.
“Kegiatan yang sudah berjalan selama ini kami lihat sudah bagus, namun dalam perjalanannya tentu harus ditingkatkan lagi melalui terobosan dan inovasi untuk menggali sumber pendapatan,”imbuhnya.
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, jika target PAD dapat tercapai dengan baik maka hal ini akan berdampak positif pada pembangunan daerah. Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Peningkatan PAD akan memberikan dampak langsung pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik, serta peningkatan kualitas layanan publik dan pendidikan yang lebih merata. Semua itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkasnya. (sho/gus)