SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama dengan Kejaksaan Negeri Sukamara menggelar sosialisasi upaya preventif tindak pidana korupsi yang diikuti seluruh kepala OPD dan pejabat lainnya. Pemerintah daerah mengajak semuanya untuk terus membangun tata kelola yang baik yang mencegah tindak koruptif.
Penjabat (Pj) Sekda Sukamara Yofi Yudistira mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa korupsi perlu dihindari adalah dampak sosial dan ekonominya. Korupsi menciptakan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya dan menciptakan kesenjangan yang semakin melebar antara mereka yang memiliki dan tidak memiliki.
“Ini dapat merusak stabilitas sosial dan memicu ketidakpuasan masyarakat yang pasti berujung pada konflik," tegas Yofi Yudistira.
Ditambahkan bahwa korupsi dalam berbagai bentuknya merugikan semua orang. Tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga publik, tetapi juga menghambat pembangunan ekonomi dan sosial.
"Melalui sosialisasi ini, saya ingin mengajak semua untuk memahami dan menghindari korupsi, serta menyadari betapa pentingnya peran kita dalam memerangi masalah korupsi ini,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Sukamara M Irwan mengatakan bahwa kejaksaan bersama pemerintah daerah tetap berupaya melakukan pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi dengan berbagai kegiatan seperti sosialiasi dan pemahaman yang sama untuk membangun Kabupaten Sukamara dengan niat yang baik sehingga hasilnya juga akan menjadi baik.
"Kami juga siap mendampingi setiap OPD dan badan dalam proses pelaksanaan pekerjaan baik fisik maupun non fisik dengan mengawal agar tidak ada celah untuk terjadinya korupsi sesuai dengan tugas sebagai APH untuk ikut memajukan daerah ini," tukas Irwan.(fzr/yit)